(JEJAK KASUS NEWS) PT.FAN JAYA PALNAM/Legalitas/S.K Kemenkumham/Nomor AHU:075040.AH.01.30.Tahun 2024/NPWP .28.782.010.4-315000/SERTIFIKAT SNI 18122401018050001/NIB :1812240101805/TDPSE Kominfo:009139:02/DJAI.PSE/02/2024 (JEJAK KASUS NEWS)
Tak Punya Uang Untuk Bayar Rumah Sakit Seorang Ayah Nekat Tinggalkan Jasad Bayinya Dirumah Sakit

Tak Punya Uang Untuk Bayar Rumah Sakit Seorang Ayah Nekat Tinggalkan Jasad Bayinya Dirumah Sakit

BERANI KARENA FAKTA


Jakarta Barat, Jejak Kasus News - Gegara tak ada uang untuk membayar tagihan rumah sakit, seorang ayah nekat meninggalkan jasad anaknya. 

Sang ayah tak kembali ke rumah sakit setelah anaknya mendapatkan perawatan dan dinyatakan meninggal dunia. 

Pihak rumah sakit masih mencari keberadaan ayah dari jasad bayi 5 bulan tersebut. 

Sebelumnya dijelaskan, Orangtua di Jakarta Barat tega meninggalkan bayinya yang meninggal dunia di salah satu rumah sakit di kawasan Grogol.

Peristiwa bermula saat H selaku orangtua membawa bayi laki-lakinya yang berusia 5 bulan ke IGD salah satu rumah sakit di Grogol, Jakarta Barat pada Sabtu (28/12/2024) dini hari.

Kanit Reskrim Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara menjelaskan, saat itu orangtua bayi itu datang dengan ditemani tetangganya.

Setibanya di rumah sakit, H sempat terkendala karena ternyata ia dan keluarganya tak memiliki BPJS Kesehatan.

"Setelah di rumah sakit, dia mencoba untuk mengeklaim menggunakan BPJS-nya. Ternyata tidak diterima BPJS tersebut yang artinya dia harus membayar (biaya rumah sakit) di situ," kata Aprino saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024) dilansir dari Tribun Medan. 

Saat itu, H sempat menyatakan kepada pihak rumah sakit bahwa dirinya akan mencari pinjaman biaya asalkan bayinya itu bisa mendapat perawatan.

Meski sempat mendapat perawatan medis, sayangnya bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pagi harinya.

Mendengar kabar duka itu, H mengatakan kepada petugas rumah sakit bahwa ia akan mengurus biaya perawatan dan membawa pulang jenazah anaknya. 

Namun rupanya H tak kunjung kembali. Ia diduga terpaksa meninggalkan jenazah bayinya karena tak memiliki biaya.

"Pada saat itu kebetulan lagi ramai juga di IGD, pada gak engeh semua nih yang perawat ataupun dokter

Baru pada jam 6 kok gak datang-datang orang ini. Dicari tahu dikelilingilah serumah sakit tapi enggak ketemu," kata Aprino. ( Tribun Bengkulu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Index situs Google News /www.jejakkasusnews.web.id