Jejak Kasus News, DUMAI -- Sebelumnya Laporan atas dugaan Tiga Proyek tak sesuai kontrak Sempat di laporkan ke Kajati Riau,Namun belum juga ada tindakan tegas bahkan Sempat Beredar Isue nya yang di informasi telah di Peti Es kan tanpa ada di proses lebih lanjut .
Saat di konfirmasi awak media ini Beberapa Narasumber pada Jum'at(17/01/25)Kemarin menyatakan dengan tegas Sebelumnya di minta aparat penegak hukum(APH)untuk segera memeriksa Proyek Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang(PUPR)Dumai terhadap tiga proyek yang di duga tidak sesuai kontrak kerja TA 2023 lalu.
Kepada Dua Pejabat Pembuat Komitmen(PPK)Yakni Inisial RSA,Inisial YI dan PPTK Sempat di Panggil Jaksa karena dugaan Proyek Pekerjaan Laston Lapis Aus(AC-WC)tidak sesuai dengan Kontrak Kerja,Kata HA.
Tetapi karena Pemeriksaan Sebelumnya atas dugaan tiga proyek di kota Dumai ini di nilai rumit butuh pemeriksaan yang jeli dan trasparan tak ada menemui titik terang dari Penyidik bahkan tidak ada Jawaban jelas,besar kemungkinan akan di laporkan ke KPK-RI sesegera mungkin bersama Full baket berkasnya--Red.
Santer Isue Merebak Oknum Penyidik Jaksa enggan memeriksa Inisial RSA karena orang Titipan dari Oknum Sebelumnya,Hal ini membuat LSM C.I.C Pekanbaru merasa terpanggil akan melaporkan langsung ke KPK-RI dalam waktu dekat ini,Tegas DeNas ketua Investigasi DPD C.I.C Riau Pekanbaru pada awak media ini.
Hal senada di tambahkan, belum ada Satu kasus atau perkara Tipikor dalam kurun waktu lima tahun mencuat di kota dumai sebab kebanyakan indikasi adanya terkondisi oleh Sejumlah oknum Pejabat Publik di kota Dumai mengunakan bagian Oknum Penyambung lidah sejumlah Tangan Kanan di Provinsi Riau,Sebutnya.
Baca juga
Belum ada tindak lanjut dari hal Proyek yang Sempat terlapor kan di kajati Riau,Ini contoh utama muncul dugaan tiga proyek tak sesuai kontraknya, terendus banyak di beritakan di PU Dumai yang terindikasi sudah terkoordinir ada pengkondisian dugaan 86 bahkan Isue Santer di Peti Es kan,diantara nya proyek tersebut,
1-.Peningkatan jalan Jenderal Sudirman(Kanan)Kecamatan Dumai kota P1(DTU)TA 2023.dengan Nilai Anggaran Rp.15.358.569.840,87-(Nilai penawaran)yang di kerjakan PT.Dian Restu Anugrah
2-.Pekerjaan Penanganan long Segmen(Pemeliharaan Rutin,Berkala Peningkatan Rekontruksi)Jalan Jenederal Sudirman(Kecamatan,desa)DAK(Penugasan)Tahun 2023 dengan Nilai Penawaran Rp.17.969.241.265,28,yang di kerjakan PT.Rajawali Sakti Prima.
3-.Pembangunan Drainase Jalan Sultan Hasanuddin tahun 2023 dengan nilai Proyek Rp.4.939.600.000,00 yang di kerjakan CV. Toniko Konstruksindo.
Belum juga ada tindakan tegas terhadap Pejabat PU kota Dumai yang jelas banyak muncul di beritakan terhadap kinerja nya
Berulang kali di konfirmasi kepala Dinas PU kota Dumai,Riau Satrya Alamsyah,ST.MT tak menjawab konfir awak media ini,Saat mencari Fakta Menarik Isue Santer tentang kebenaran kinerja PU Dumai melalui Via Phone Selular mi chat wassup begitu terbaca anehnya di blokir langsung terkesan Kadis PU,enggan membalas chat takut terbongkar lagi terkait Proyek yang di ketahui Awak Media.
Selanjutnya awak media ini Menelusuri info ke tiga proyek yang dugaan ada penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan itu dan akhirnya mendapat kan informasi sumber dari rekan lsm dan media yang ternyata Kadis PU,Rio banyak di konfirmasi terkait tiga proyek selalu mengkondisikan jangan Sampai terbit berita nya tetapi kini sudah menjadi Atensi dan Konsumsi PUBLIK,maka Lsm dan Wartawan akan bergabung segera melaporkan langsung ke instansi Anti Rasuah KPK-RI di Jakarta.
Hingga berita ini di Rilies hasil dari investigasi lapangan hampir menyeluruh Lsm dan rekan jurnalis mendukung langkah tersebut bahwa adanya dugaan Seorang Kadis PU yang sering di sapa Riau mengunakan tangan kanan oknum yang membecking mereka Sehingga Semua laporan menjadi Peti Es dan telah di kumpulkan sejumlah bukti dan nama yang bakal di lapirkan ke laporan ke gedung KPK-RI atas kelanjutan dugaan tiga Proyek tak sesuai kontrak sebagai dari bukti nyata belum ada pernyataan resmi ke publik hasil Pemeriksaan aparat penegak hukum(APH) kepada Dinas PU kota Dumai tentunya menjadi pertanyaan besar publik dan masyarakat kota Dumai sering nya muncul banyak berita terbit.
Semoga KPK-RI dapat langsung menindak lanjuti laporan indikasi adanya dugaan Permainan Oknum Pejabat PU kota Dumai di Provinsi Riau agar menjadi terang benderang tanpa ada Menutup ke PUBLIK.
Liputan khusus :'*C45T--Tim Media*