Hasil Penelusuran Awak Media Online pada Senin(13/01/25)Mengkonfirmasi
Salah satu pihak Dinas terkait mengenai Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Dumai,hanya menyarankan dan memberikan petunjuk silahkan konfirmasi berlanjut ke Dinas Bapenda Dumai yang dulunya bernama Dinas Dispenda,sebab disana tempat Penerima. Hasil Pajak dan pendapatan Masuk nya Dana Anggaran tersebut.
dirinya(Sumber) menyebutkan kalau di Dinas nya tidak memberikan komentar banyak dengan Defisit nya kota Dumai saat ini, kalau Anggaran APBD Dumai tidak bisa memberikan Stigmen, namun di pastikan untuk anggaran APBN, Alhamdulillah tidak ada masalah dalam Tata Kelola Anggaran di dinas tempat nya,tetapi untuk Anggaran APBD kota Dumai lebih mendetail silahkan tanya kadis Bapenda Dumai yang di jabat oleh Fahmi Rizal S.STP.M.Si., tentunya ada alasan jelas, mereka dan Ada apakah gerangan?Ucap Sumber yang namanya tak mau di Publikasikan -- red.
Baca juga
Pada hari Selasa,14 Januari 2025, Awak Media Online bersama rekan Tim Media menyambangi kantor Bapenda Gedung B Pelayanan Publik dumai yang berlokasi di Jalan Soebrantas Dumai tidak dapat bertemu dengan Kepala Dinas Bapenda Dumai Fahmi,padahal Sudah Sesuai Aturan melaporkan pada Security kantor Bapenda Dumai,Robinson dan mengenalkan diri ",Kami dari media mau konfirmasi,"Izin bertanya pak,Saya minta tolong untuk bertemu pak.Kadis Fahmi ada yang mau di konfirmasi ke beliau?baik pak,
Spontan dengan baik di sambut security itu,"Saya coba hubungi ajudan dulu, alhasil jawaban sang ajudan ke security,Bapak sedang Rapat ?tidak bisa di temui,Ucap Robinson kepada awak media menyatakan langsung tidak bisa.
Awak media coba mengulang pertanyaan,kapan bisa di temui , Security langsung diam."Kuat dugaan kadis Bapenda Dumai, enggan dan bungkam untuk di temui.
Selanjutnya tim Media,coba menyambangi kantor dishub dumai namun kadis tak berada juga di kantor nya...sebut salah satu pegawai dishub kota Dumai,dari hasil penelusuran tim Media kedua pejabat PUBLIK tersebut tak dapat di temui sebab akibat karena menghindari konfirmasi tim media,Sudah berulang kali di hubungi via headphone seluler nya tetap BUNGKAM, tentunya ini menjadi pertanyaan besar PUBLIK.?
Sementara sudah di ketahui bahwasanya kedua Dinas itu, antara Dinas Bapenda kota Dumai dan Dishub Kota Dumai tempat Penerima serta pengumpulan hasil Pendapatan Asli Daerah(PAD) kota Dumai terbesar selama ini, hingga santer diberitakan sebelumnya kota Dumai sebagai peraih Award terbaik dalam pengelolaan Dana Anggaran PAD.
Catatan Penting sebelum nya ?,yang sempat ada pemberitaan tentang Pendapatan Asli Daerah(PAD) kota Dumai,Penghargaan kategori 'Kota dengan Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi Tahun Anggaran (TA) 2023' dan ternyata?kontribusi pada PAD adalah sektor retribusi daerah. Tahun 2021 sebesar Rp. 23,7 Milyar, naik Rp 32,2 Milyar pada tahun 2022 dan Rp. 43 Milyar pada tahun 2023.
Tetapi mengapa Saat ini di akhir penghujung tahun 2024 memasuki tahun 2025 menjadi Defisit ?",What Wrong With you".? Regulasi Pengelolaan Keuangan PAD Tak Sepadan hingga Defisit Anggaran Kota Benarkah Demikian !!!!.
Hingga berita ini ditulis,Tentunya dapat jawaban jelas dari pihak Koordinator bidang Pengelolaan keuangan pendapatan Asli Daerah kota Dumai,Yang Secara tegas memaparkan ke Masyarakat Dumai kebenaran tentang Defisit nya,apa faktor-faktor Penyebab terjadi hal PAD Dumai menurut,bisa Transparan ke publik.",What Wrong With you".?
Selanjutnya,Isue Santer nya apakah besar dugaan kebobolan dari turun nya PAD Dumai, akibat Perseteruan antara pemko Dumai dengan tuntutan salah satu Perusahaan besar berdomisili di kota Dumai sebagai pemenang di Pengadilan Terkait Pajak, yang informasi nya di menangkan pihak PT.SDO, Awal dari sempat menuntut ke Pemkot Dumai akibat kelebihan membayar pajak Perusahaan mereka yang berada di kota Dumai tersebut, PT.SDO menang Mutlak telah menggugat Pemko Dumai Rp.120 milyar.tersebut.
Liputan khusus:*C45T- Tim Media*