Jejak Kasus News, BANYUASIN - Pelaku penusukan kadus di Banyuasin, Feri Prayogi bernama Muhamad Agung Bakti alias Reihan sudah diamankan polisi.
Pelaku, diketahui merupakan residivis yang baru bebas tiga hari. Menurut Kades Sidomulyo 20 Ali, motif pelaku menusuk Kadus Feri saat di atas motor karena merasa tersinggung dengan nasihat yang diberikan korban.
"Pelaku ini tersinggung setelah dinasihati dan diantar untuk pulang ke rumahnya di di Desa Tirto Raharjo. Hanya itu kalau dari pengakuan pelaku," kata Ali, Rabu (22/1/2025).
Menurut Ali, pelaku yang sudah menusuk korban berada di pinggir jalan dekat rumah warga dan memutuskan tidak melarikan diri. Hingga akhirnya, pelaku ditangkap tanpa ada perlawanan.
Pelaku, langsung diserahkan dan di bawa ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan.
Baru tiga hari bebas dari penjara, Muhamad Agung Bakti alias Reihan harus kembali mendekam di hotel prodeo.
Baca juga
"Korban sudah dimakamkan, sedangkan pelaku susah diamankan polisi untuk mempertangung jawabkan perbuatannya," pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Seorang Kepala Dusun (Kadus) di Desa Sidomulyo 20, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Feri Prayogi (31), tewas ditusuk oleh seorang residivis.
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan di dua rumah sakit. Kabar duka ini disampaikan oleh Kepala Desa Sidomulyo 20, Ali, pada Rabu (22/1/2025).
Menurut keterangan Ali, peristiwa tragis ini bermula dari laporan warga mengenai seorang pria tak dikenal yang gerak-geriknya mencurigakan dan membuat resah.
Merespons laporan tersebut, Feri Prayogi selaku Kadus berinisiatif menemui pria tersebut untuk memberikan nasihat.
"Merasa bertanggung jawab dengan keamanan dan kenyamanan warganya, korban memberikan nasehat kepada pelaku agar pulang. Setelah dinasehati, korban langsung berinisiatif untuk mengantar pelaku pulang ke rumahnya," jelas Ali.
Namun, niat baik korban berbuah petaka. Saat mengantar pelaku kembali ke desanya, pelaku tiba-tiba menikam korban. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan korban yang berteriak meminta pertolongan warga.
Warga yang mendengar teriakan korban segera memberikan pertolongan dan melarikannya ke RS cabang Charitas Muara Padang.
Karena luka tusuk yang diderita korban cukup parah, ia kemudian dirujuk ke RS Kundur Abdulah Rifai.
"Penusukan ini terjadi pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, di jalan penghubung Desa Sidomulyo 20 Kecamatan Muara Padang. Pelaku diketahui bernama Muhamad Agung Bakti alias Reihan," ungkap Ali.
Sayangnya, meski telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, nyawa Feri Prayogi tidak dapat diselamatkan. Ia meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.
Peristiwa ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Desa Sidomulyo 20. ( Sieporku)