Jejak Kasus News, Belitung - Wandi.SH Meminta APH Polres Belitung Menindaklanjuti Penganiayaan Terhadap Klienny.
Kuasa hukum korban penganiayaan bos terhadap pegawainya yang terjadi di perumahan Meirobie land di Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan,Belitung Wandi.SH meminta kepada aparat penegak hukum (APH) supaya mengusut tuntas kasus terhadap kliennya.
Karena dari kejadian tersebut korban penganiayaan Hidayat Purwanto (41) alias Dayat yang dilakukan oleh bos nya sendiri inisial JF mengalami luka di bagian kening dan bahu ngilu akibat dibanting.
Informasi yang dihimpun di ketahui JF merupakan salah satu bos bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Belitung dan juga seorang manajer di PT. Adikolindo yang bergerak dibidang mobil angkutan kontainer tempat Dayat bekerja.
"Saya berharap pihak Polres Belitung agar segera menindaklanjuti perkara ini. Terlepas ada perkara lain, saya tidak ada urusan. Saya hanya fokus apa yang terjadi kepada klien saya," tegas Wandi. Jumat 3 Januari 2024.
Saat disinggung terkait dari pihak JF yang rencananya akan melapor balik Dayat, Wandi menanggapinya dengan santai.
"Sebagai warga negara yang mimiliki hak hukum yang sama itu sah-sah saja. Kalau dia (JF) merasa dirugikan silahkan, tidak apa-apa itu hak beliau," kata Wandi.
Diberitakan sebelumnya
Aksi Penganiayaan Bos Terhadap Karyawannya Terjadi di Belitung
Hidayat Purwanto (41) warga Jalan. Gaparman, Desa Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung diduga dianiaya bosnya inisial JF.
Tak main-main kasus penganiayaan terhadap Dayat terjadi di rumah JF di perumahan Meirobie land, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.
Kepada media ini, Dayat yang sudah bekerja dengan JF kurang lebih empat tahun menjelaskan, kejadian bermula pada Rabu 1 Januari 2025, sekitar pukul 15:17 wib.
Sebelum kejadian JF menghubungi Dayat melalui pesan Whatsaap, datang kerumahnya untuk laporan pekerjaan.
Kemudian dihari yang sama sekitar pukul 15:30 wib Dayat tiba dirumah JF. Dan langsung berbicara diteras rumah JF untuk membahas laporan pekerjaan.
Selang beberapa menit tiba-tiba JF menuduh Dayat atas kelebihan pemakaian solar.
Merasa diintimidasi Dayat membantah tuduhan tersebut, dan terjadilah cekcok mulut.
Saat cekcok mulut, JF langsung membantung meja teras dirumahnya, saat Dayat berdiri JF langsung mendorongnya dan membanting tubuhnya kebawah.
Setelah dibanting oleh JF, Dayat pun langsung berdiri dan JF langsung mengajak duel.
Tidak lama dari itu Dayat dan JF dilerai oleh salah satu karyawan lainnya.
Dari kejadian itu Dayat mengalami luka di bagian kening dan bahu sebelah kanan ngilu akibat dibanting oleh JF.
Atas peristiwa tersebut Dayat langsung melaporkan dugaan penganiayaan terhadap dirinya ke pihak kepolisian Polres Belitung.
“Saya berharap ditindaklanjuti dengan cepat. Untuk saat ini lanjut terus aampai kejalur hukum,” ujar Dayat. Kamis 2 Januari 2025.
JF Berencana Akan Lapor Balik
Sementara itu JF saat ditemui awak media menyampaikan, kronologi awal hingga terjadinya dugaan penganiayaan terhadap Dayat karena masalah gaji dan adanya kejanggalan laporan pekerjaan.
“Dayat aku suruh kerumah untuk bayar gaji, dan ada beberapa pertanyaan yang nak aku tanyakan kepada Dayat,” ujar JF.
Mengetahu dirinya dilaporkan kepihak berwajib, JF juga berencana akan melaporkan balik.
“Kalau aku tetap lanjut, tapi aku menunggu ini dulu, kalau ini beres baru aku buat laporan,” tegas JF.(Red-Tim).